Hardisk CCTV adalah salah satu perangkat elektronik yang berada dalam satu kesatuan paket CCTV. Dalam satu kesatuan paket CCTV biasa diberikan kamera CCTV, kabel, mikrofon, speaker, serta hardisk atau HDD CCTV. Meski begitu tetap saja antara satu seri CCTV dengan seri lainnya bisa membuat perangkat elektronik yang diberikan berbeda.
Sebab memang ada CCTV yang sifatnya wireless, ada CCTV yang membutuhkan kabel, ada CCTV yang bisa komunikasi dua arah, juga ada yang tidak bisa. Apa yang akan dibahas kali ini adalah perbedaan hardisk pada CCTV dengan hardisk pada komputer. Karena rupanya tidak banyak orang yang menyadari perbedaan keduanya.
Perbedaan Hardisk Komputer Dengan Hardisk CCTV
Supaya Anda lebih paham dan mengetahui HDD CCTV apa yang dibutuhkan, maka simak beberapa perbedaan hardisk komputer dengan hardisk CCTV berikut.
1. Durasi Beroperasi
Keduanya memang sama-sama merupakan perangkat elektronik hardisk, namun keduanya memiliki durasi beroperasi yang berbeda. Hardisk pada komputer umumnya didesain hanya beroperasi enam sampai sepuluh jam saja dalam satu hari dan enam hari dalam satu minggu.
Lain cerita dengan hardisk CCTV yang didesain beroperasi selama dua puluh empat jam penuh dalam tujuh hari. Hardisk komputer memang tetap bisa beroperasi lebih dari sepuluh jam atau setiap hari selama tujuh hari, namun sebenarnya kinerja efektifnya hanya enam sampai sepuluh jam saja dalam satu hari.
CCTV yang fungsinya untuk memantau atau sebagai pengamanan ekstra harus hidup kapanpun. Maka dari itu, durasi beroperasi adalah salah satu pembeda antara hardisk pada CCTV atau HDD CCTV dengan hardisk komputer.
2. Fungsi
Keduanya memang memiliki fungsi umum untuk menyimpan data secara permanen, namun lebih spesifik keduanya memiliki fungsi yang berbeda. Keduanya sama-sama harus melakukan kerja supaya bisa menyimpan data permanen yang diberikan pada perangkat elektronik yang terhubung.
Hardisk komputer akan menyimpan data permanen dari monitor dan CPU, sedangkan hardisk pada CCTV akan menyimpan data secara permanen dari kamera CCTV yang terhubung.
Namun tetap saja keduanya memiliki fungsi spesifik yang berbeda. Data yang disimpan oleh hardisk komputer bisa berupa dokumen, mp3, video, aplikasi atau jenis data lainnya. Sedangkan data yang harus disimpan oleh hdd CCTV adalah data yang berupa video atau gambar. Karena memang fungsi utama dari perangkat elektronik CCTV adalah untuk menyimpan rekaman video dan tangkapan gambar.
3. Kapasitas
Keduanya memiliki perbedaan pada durasi beroperasi, karenanya keduanya memiliki kapasitas yang berbeda. Karena HDD CCTV bekerja lebih lama atau intensitasnya lebih tinggi dibandingkan hardisk komputer, maka jelas kapasitasnya lebih besar.
Hardisk CCTV biasa hadir dengan kapasitas skala terabyte, bisa berupa 1 terabyte sampai 8 terabyte. Juga tak menutup kemungkinan ada harddisk untuk CCTV yang hadir dengan kapasitas ratusan gigabyte.
Sedangkan harddisk untuk komputer biasa hadir dengan kapasitas ratusan gigabyte saja. Sangat jarang ada hardisk untuk komputer yang hadir dengan kapasitas terabyte. Kapasitas yang paling umum dipakai adalah 250 gigabyte.
4. Jenis-Jenisnya
Karena keduanya memiliki fungsi spesifik berbeda dan harus melakukan kerja yang berbeda, keduanya memiliki jenis jenis yang berbeda pula. Jenis-jenis hardisk untuk komputer antara lain SATA, Raid, SCSI, dan ATA. Sedangkan jenis-jenis hardisk untuk CCTV antara lain WD Gold, WD Black, WD Blue, WD Red, WD Purple, dan WD Green.
Pembeda antara satu jenis hardisk untuk komputer dengan jenis lainnya adalah pada versi dan teknologi yang disematkan. Sedangkan pembeda antara satu jenis hardisk untuk CCTV dengan jenis lainnya bisa terletak pada kapasitas dan bisa juga terletak pada performanya.
Sudah sangat jelas perbedaan antara harddisk untuk komputer dengan hardisk CCTV. Dua-duanya memang berfungsi untuk menyimpan data secara permanen, namun lebih spesifik ada berbagai perbedaan antara keduanya.
Hdd cctv harus diformat atau langsung dipasang k3 dvr?