Sekarang, telah tersedia berbagai jenis kabel CCTV yang beredar di pasaran. Hal ini membuat munculnya cukup banyak pilihan saat akan menggunakan kabel tersebut. Terkadang, karena kurangnya literasi mengenai seperti apa kabel CCTV, adanya pilihan yang ditawarkan justru membuat Anda bingung.
Kemungkinan terburuk yang bisa terjadi adalah kesalahan pemilihan karena membeli dengan asal-asalan. Ketika hal yang demikian terjadi, diri sendiri yang menanggung ruginya. Oleh karena itu, dibutuhkan referensi yang cukup mengenai jenis kabel CCTV untuk memilih kabel sesuai dengan yang dibutuhkan.
Jenis Kabel CCTV yang Beredar di Pasaran
Kabel CCTV sangat dibutuhkan untuk menggabungkan antar komponen yang terdapat dalam CCTV. Jenis dari kabel tersebut tidak hanya satu, tetapi ada tiga. Berikut uraian lengkapnya:
1. Kabel Coaxial
Kabel ini hanya mempunyai satu jalur, yaitu untuk video. Keberadaannya digunakan khusus untuk menyambungkan video. Ketika menggunakan kabel ini, kabel power dapat disambungkan dengan penambahan sendiri. Kabel coaxial pun belum dilengkapi dengan konektor, sehingga harus memadangnya terlebih dahulu untuk menggunakan kabel satu lini ini. Kelebihan yang dimiliki kabel ini adalah tidak perlu takut kurang, karena setiap satu gulung panjangnya 300 meter, sehingga sangat cocok untuk digunakan bagi CCTV yang jaraknya jauh dengan sumber listrik.
2. Kabel Coaxial dan Power Cable
Berbeda dengan kabel coaxial biasa, kabel coaxial yang disertai power cable memiliki 2 jalur pada bagian adaptor. Yang menjadi pembeda paling signifikan dari kabel ini dengan kabel coaxial biasa adalah banyaknya kabel yang diperlukan ketika ingin menggunakan.
Untuk memakai kabel yang ini, hanya perlu menarik 1 kabel untuk menampilkan video dalam satu kamera. Hal ini membuatnya lebih praktis untuk digunakan. Namun, kabel ini masih belum dilengkapi dengan jalur audio, sehingga apabila akan menggunakan audio harus menggunakan kabel tambahan. Di samping itu, adanya power cable membuat adaptor tidak perlu berada di dekat kamera.
3. Kabel Kamera CCTV 3 Jalur
Seperti namanya, kabel CCTV jenis ini terdiri dari jalur utama, yaitu jalur untuk adaptor, video, dan audio, dengan konektor yang sudah terpasang secara langsung. Masing-masing jalur tersebut ditandai dengan kabel yang berbeda, yaitu putih, kuning, dan merah.
Jalur adaptor atau power sudah memiliki konektor DC dengan dua ujung yang berbeda. Konektor DC yang berjenis female disambungkan secara langsung ke adaptor, sedangkan yang berjenis male disambungkan ke kamera. Jadi, adaptor dan kamera tidak perlu berdekatan saat meletakkannya. Hal ini yang kemudian membuat kabel kamera CCTV 3 jalur dijuluki memiliki tingkat kepraktisan yang baik.
Untuk jalur video, kabel ini telah dilengkapi dengan konektor RCA, sehingga ketika kamera ataupun perlengkapan lain yang berhubungan menggunakan konektor BNC, Anda hanya perlu untuk menambahkan konektor RCA female dan BNC male. Lalu, untuk jalur audio, sudah dilengkapi dengan konektor RCA, sehingga tidak memerlukan tambahan konektor lagi.
Namun, kekurangan dari kabel 3 jalur adalah panjangnya, sehingga tidak begitu cocok digunakan untuk jarak jauh. Bisa disimpulkan, masing-masing kabel CCTV memiliki kelebihan dan kekurangannya. Karena itulah penting untuk membeli dan menggunakan yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Apakah memerlukan semua jenis atau salah satunya saja.
Setelah mengetahui berbagai jenis kabel CCTV lengkap dengan kekurangan dan kelebihannya masing-masing, Anda dapat memutuskan kabel mana yang paling tepat untuk memenuhi kebutuhan kabel CCTV. Dengan demikian, tidak ada penyesalan setelah membeli. Jadi, lebih baik memiliki pengetahuan yang cukup sebelum membeli, agar tidak salah pilih.