Cara Kerja CCTV – Masing-masing dari CCTV memiliki kekurangan dan kelebihannya sendiri baik dari cara kerja, tingkat keamanan, infrastruktur kabel, sampai kualitas video yang diberikan. Maka dari itu Anda perlu mengetahui tentang bagaimana cara kerja sistematis dari masing-masing CCTV tersebut sebelum membeli dan memasangnya di tempat kerja Anda.
CCTV atau yang dikenal sebagai Closed Circuit Television banyak dipakai sebagai kamera keamanan yang dapat merekam kejadian dan memungkinkan untuk reka ulang video diputar sebagai bukti kejahatan. Terbukti dari manfaat inilah CCTV dipakai dalam perusahaan untuk menjaga keamanan lebih tinggi lagi, tidak perlu datang ke lokasi karena hanya butuh pemantauan secara langsung melalui monitor.
Cara Kerja CCTV Analog
CCTV analog menggunakan kabel jenis coaxial yang dapat dipasang sampai jarak 300 meter. Nantinya kamera yang terpasang tersebut akan langsung bisa dipantau dengan menggunakan perangkat DVR yang disambungkan pada televisi. Jadi jika ada pergerakan yang mencurigakan atau kejadian yang tidak diinginkan akan langsung bisa terlihat.
Hal ini masih memiliki kekurangan dari sisi keamanan dan kualitas videonya yang masih rendah. Keamanannya sendiri karena jika perangkat DVR mati maka pemantauan akan mati semua. Jadi perlu dipertimbangkan kembali sebelum memasang perangkat ini. Walau demikian masih menjadi rekomendasi bagi perusahaan yang memiliki satpam untuk terus memonitor layar CCTV tersebut.
Cara Kerja IP Camera
Berbeda dengan cara kerja CCTV analog karena pada IP Camera memiliki sistem kerja yang lebih canggih lagi. IP camera menggunakan kabel jaringan yang bisa dipasang dalam jarak 100 meter dari switch atau Hud. Perangkat ini memiliki kelebihan bisa diakses dari mana saja karena sistemnya menggunakan internet.
Nantinya secara realtime akan terus disimpan menjadi sebuah rekaman yang bisa diputar ulang ketika dibutuhkan. Hal ini juga masih memiliki kekurangan dari sisi keamanannya juga karena IP Camera terhubung oleh internet maka jika tidak kuat pertahanannya akan dimasuki oleh Hacker yang bisa merusak jaringan atau mencuri data rekaman tersebut.
Cara Kerja PTZ Camera
Cara kerja PTZ camera sebetulnya hampir sama dengan IP camera karena beberapa model menggunakan kabel jaringan sebagai penghubung ke server. Ada yang lebih canggih lagi menggunakan kamera ini yaitu sesuai namanya Pan-Tilt-Zoom camera yang dapat memperbesar gambar atau menjauhkan gambar sesuai perintah kontrol.
Selain itu beberapa model juga dilengkapi dengan rotor yang dapat menggerakkan kamera ke arah sudut pandang tertentu. Inilah yang menjadi kelebihan dari PTZ camera namun memiliki sisi kekurangan yaitu dari segi harga yang lebih mahal. Dari beberapa versi kamera CCTV memang yang paling unggul dari jenis PTZ Camera ini.
Kebanyakan CCTV sudah bisa dikoneksikan dengan server sebagai perangkat untuk menyimpan hasil rekaman dan memungkinkan akses dari perangkat yang lain seperti smartphone atau laptop. Kunci utama dalam pemasangan CCTV tersebut sebetulnya hanya infrastruktur kabel yang harus diperhatikan agar kasus seperti pemutusan koneksi kamera bisa teratasi. Anda bisa memilih jenis kamera yang sudah dilengkapi dengan POE atau Power on Ethernet sehingga tidak membutuhkan stop kontak untuk mendapatkan daya listrik untuk kamera tersebut.
Beberapa informasi tersebut mengenai cara kerja CCTV yang memungkinkan Anda mengetahuinya dari awal sebelum melakukan instalasi. Sebaiknya pahami kurang lebih dari kamera tersebut dan kecocokannya ketika dilakukan proses instalasi. Maka dari itu kadang jika bertanya pada marketing CCTV yang terkait akan ditanya tentang kondisi lingkungan tempat CCTV akan dipasang.